Selasa, 02 November 2010

Dulu Primadona, Kini dipandang Sebelah Mata

Sejak Alexander Graham Bell menemukan telephone pada tahun 1877, alat komunikasi ini terus berkembang sesuai kemajuan tekhnologi zaman. Kemudian di tahun 1889 untuk pertama kalinya ditemukan telephone umum oleh William Gray yang dipasang pada sebuah bank di Connecticut, Amerika Serikat. Di era-globalisasi ini, masyarakat Indonesia tak lagi menjadikan telephone umum sebagai primadona komunikasi, pasalnya kini telah tercipta berbagai alat komunikasi yang lebih modern. Telephone genggam atau yang lebih beken disebut dengan handphone, merupakan sebuah terobosan baru untuk menyingkirkan keberadaan telephone umum. Telephone genggam cenderung praktis, modis, dan instan. Dimanapun, kapanpun, dan siapapun bisa menikmati tekhnologi canggih berupa telephone genggam tersebut. Ketika seseorang sudah mempunyai telephone genggam, muncul perasaan tak memiliki telephone umum, jadi masyarakat lupa untuk menjaga dan merawatnya. Alhasil tak aneh jika sekarang banyak telephone umum yang tak berfungsi, tetapi justru terbengkalai tanpa perawatan sama sekali.




 Di bawah teriknya sorotan sinar matahari, kesepian senantiasa menghinggapi fasilitas umum yang satu ini.

  Setia dengan telephone umum di halaman sekolahnya.

 Memanfaatkan fasilitas untuk menghubungi keluarga.

   Telephone umum yang terpasang di kantor pos sekitar kawasan nol kilometer, Yogyakarta.

 Tak lepas dari tangan jahil manusia yang senantiasa selalu merusak.

  Terbengkalai di bawah rindangnya pohon-pohon jalanan kota.

 Seorang pemuda melintas di depan telephone umum SMPN 4 Yogyakarta.

Ketahuilah, sebenarnya telephone umum-pun tak ingin ditelantarkan.

2 komentar:

  1. dampak perkembangan jaman dan teknologi? padahal sebenarnya masih punya nilai guna. saya juga sudah gak pernah pakai sejak terakhir kali waktu SD....

    sebenarnya nilai fungsi itu, meski tinggal sedikit, masih bisa dimanfaatkan. kurang perhatian saja.....

    BalasHapus
  2. Iya dong, bayangkan jika perkembangan zaman tekhnologi tak menemukan handphone atau alat komunikasi lainnya yang canggihnya melebihi telepon umum? Mungkin telepon umum masih menjadi primadona.

    Namun bagi beberapa orang, alat komunikasi itu masih sangat membantu kehidupannya. Tetapi kebanyakan manusia memilih alat komunikasi yang lebih praktis, inilah dunia modern, tinggal kita tunggu dunia setelah modern.

    BalasHapus